KLIKBONTANG - Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) bersama dengan TNI AD bakal turun tangan atasi pembangunan kawasan strategis perbatasan khususnya jalan paralel daerah perbatasan di Kalimantan.
Menteri PU-PR, Basuki Hadimujono menuturkan, desa-desa di kawasan perbatasan memerlukan jaringan jalan yang terhubung. Jaringan jalan perbatasan ini merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi Indonesia terutama menjaga kedaulatan.
“Dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan Negara dan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan Negara tetangga,” kata Basuki lewat keterangan persnya di Jakarta, Senin (27/4/2015)
Penandatangan kerja sama itu dihadiri Kepala Staf AD Jenderal Gatot Nurmantyo. Basuki menargetkan bahwa pembangunan jalan itu bakal selesai dalam waktu 3 tahun. Adapun target pembangunan jalan sepanjang 249 Km dalam kurun 2015.
Diketahui bahwa untuk kawasan perbatasan seluruh Indonesia, telah dianggarkan Kementerian PU-PR sebesar Rp 2 triliun, untuk Kalimantan Rp 1,1 triliun dan sisanya utnuk daerah di NTT dan Papua.
Dalam tahun 2015, kerja sama ini akan menangani nilai anggaran sebesar Rp 499,78 miliar dengan lokasi berikut:
1. Kalimantan Barat: panjang 171 Km dengan nilai anggaran Rp 342,68 miliar
2. Kalimantan Utara: panjang 78 Km dengan nilai anggaran Rp 157,10 miliar
Baca Juga
- Bupati Rita Minta Maaf, Bantah Adanya Tim 11
- Sebut Penusukan Wiranto Rekayasa, Hanum Rais Jadi Trending Topic
- Eks Penasihat KPK: Jokowi Ditangkap Kalau Kalah di Pilpres 2019
- Permadi Ungkap Rencana Lengserkan Jokowi Sebelum Pelantikan
- Eksodus Mahasiswa Papua : Kosongkan Pulau Jawa tapi Pusing Ditaruh Dimana
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !