
Strategi Nasional AI: Upaya Indonesia Menjadi Pemain Utama
Pemerintah Indonesia tengah memfinalisasi strategi nasional kecerdasan buatan (AI) pertamanya, yang dijadwalkan rampung bulan depan. Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekosistem AI di dalam negeri sekaligus menarik investasi asing, seiring meningkatnya persaingan global di sektor AI dan semikonduktor. Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, ingin memastikan tidak tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia yang lebih dulu agresif menarik dana dan membangun infrastruktur AI bersama perusahaan teknologi dunia.
Strategi ini akan menjadi peta jalan AI komprehensif pertama di Indonesia sejak sebelumnya hanya ada pedoman etika sederhana pada 2023. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menjelaskan bahwa dokumen ini akan menjadi panduan bagi pengembang untuk memahami pasar, infrastruktur, hingga klaster komputasi yang ada di Indonesia. “Peta jalan ini juga akan membahas penerapan AI di sektor-sektor vital seperti kesehatan dan pertanian, serta memperkuat ekosistem AI nasional yang tengah kami bangun,” jelasnya.
Dengan adanya dokumen ini, pemerintah berharap para investor dapat melihat potensi besar pemanfaatan AI di Indonesia, sehingga tertarik untuk menanamkan modalnya. Laporan Boston Consulting Group memperkirakan, negara-negara ASEAN siap mendapatkan dorongan ekonomi berbasis AI, dengan Indonesia berpotensi meraih pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terbesar secara absolut hingga 2027.
Investasi Teknologi Global Mulai Mengalir ke Indonesia
Meskipun peluang besar terbuka, Nezar mengakui perkembangan AI di Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara tetangga. Namun, tanda-tanda kemajuan mulai terlihat. Tahun lalu, Nvidia menggandeng GoTo Gojek Tokopedia untuk menghadirkan layanan model bahasa besar dan memasok chip ke Indosat. Microsoft juga mengumumkan investasi senilai 1,7 miliar dolar AS guna memperluas layanan cloud dan AI di Indonesia. Nezar menegaskan, pemerintah membuka pintu lebar untuk perusahaan teknologi global agar berpartisipasi dalam pengembangan industri AI di Indonesia.
Belajar dari Inggris: Membangun Ekosistem AI Lewat Kemitraan Global
Sementara itu, di tingkat internasional, Inggris semakin serius mengembangkan ekosistem AI melalui kemitraan strategis dengan OpenAI. Pemerintah Inggris baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan OpenAI, mencakup pengembangan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan dukungan bagi kawasan pertumbuhan AI. Langkah Inggris yang pro-inovasi dan berorientasi pada riset, pengembangan startup, serta kepemimpinan dalam tata kelola AI, memperlihatkan pentingnya dukungan pemerintah dalam membangun kekuatan teknologi nasional.
OpenAI juga memperkuat kehadirannya di Inggris dengan membuka kantor internasional pertamanya dan mengintegrasikan teknologi ChatGPT untuk mendukung pelayanan publik. Pemerintah Inggris bahkan mengucurkan investasi hingga 500 juta poundsterling guna mendukung pengembangan AI dan memastikan negara tersebut tetap menjadi pemain utama dalam inovasi teknologi.
Indonesia Siap Berkompetisi di Arena AI Dunia
Kisah sukses Inggris bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam membangun ekosistem AI yang kuat dan inklusif. Dengan peta jalan nasional AI yang tengah disusun, serta meningkatnya perhatian dari perusahaan teknologi global, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat inovasi dan investasi AI di kawasan. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk membuka diri bagi pelaku industri global serta menciptakan regulasi yang mendorong inovasi tanpa mengabaikan tata kelola dan keamanan teknologi.
Melalui kolaborasi, strategi nasional yang terarah, dan investasi berkelanjutan, Indonesia berambisi mengambil peran strategis dalam perkembangan AI, memastikan manfaat teknologi ini dapat dirasakan luas oleh masyarakat dan ekonomi nasional.